Terungkap, Aksi Tiga Pria Kekar Saling Bacok, Gara-gara Status WhatsApp

Terungkap, Aksi Tiga Pria Kekar Saling Bacok, Gara-gara Status WhatsApp

MADE Oka Suyasa dilarikan ke RSD Mangusada, Kapal, Badung, Selasa malam (28/9) dalam kondisi sekarat setelah dibacok menggunakan parang. Warga Banjar Puseh, Desa Sading, Mengwi, Badung, mengalami luka parah disekujur tubuh setelah dibacok dengan senjata tajam oleh dua orang terlapor. Yakni Wayan Armita alias Pak Ega asal Puseh Pengalasan, Desa Sading, Mengwi, Badung dan Komang Bayu alias Mang Jagapati dari Banjar Sibang, Desa Jagapati, Abiansemal, Badung. Menurut informasi, aksi penganiayaan berat itu dipicu status WhatsApp (WA). Kasihumas Polres Badung Iptu Ketut Sudana belum merespons saat dikonfirmasi. Berdasar keterangan sumber kepolisian di Satreskrim Polres Badung, Wayan Armita dan Komang Bayu tengah dimintai keterangan oleh penyidik. “Sementara masih diperiksa. Untuk pemicunya, belum tahu. Masih didalami kasusnya,â€ ujar sumber kepolisian Kepada petugas, pelaku Wayan Armita alias Pak Ega mengatakan, pertikaian bermula dari status WA yang dibuat salah satu dari keduanya. Made Oka Suyasa menanyakan maksud dari status WA tersebut kepada Pak Ega dan Mang Jagapati. Agar tidak memperpanjang masalah, keduanya kemudian mendatangi rumah Made Oka Suyasa untuk meminta maaf. Setiba di gang menuju rumah Made Oka Suyasa, ternyata mereka sudah ditunggu. Sambil menenteng dua batang linggis, Oka Suyasa cekcok mulut dengan Pak Ega dan Mang Jagapati. “Pak Ega mengaku dia dan Mang Jagapati sempat dipukul menggunakan linggis,â€ kata sumber kepolisian. Tak terima dipukul, keduanya lalu pulang ke rumah mengambil parang untuk melakukan perlawanan. Mereka lalu kembali ke lokasi yang melakukan pembebasan membabi-buta. Tal hanya Oka Suyasa, Pak Ega juga akhirnya mengalami luka terbuka pada leher diduga akibat dihantam linggis oleh Oka Suyasa. Pak Ega dan Mang Jagaoati lalu membalas menyerang Oka Suyasa dari berbagai arah. Karena terdesak, Oka Suyasa lari ke jalan raya dan jatuh terkapar di pinggir jalan. Warga yang melihat kejadian itu sempat ketakutan. Tak lama berselang aparat kepolisian datang ke TKP menangkap Pak Ega dan Mang Jagapati. Sementara Made Oka Suyasa dilarikan ke RSD Mangusada lantaran mengalami luka parah. Dari hasil pemeriksaan medis, Made Oka Suyasa mengalami luka robek sepanjang 11 cm pada tangan kanan. Luka robek pada tangan kiri sepanjang 7 cm. Luka pada telinga kanan bawah sepanjang 3 cm. Luka terbuka di bawah mata kiri sampai dibatang hidung sepanjang 7 cm. Luka terbuka di dahi kiri sekitar 5 cm. Luka sayatan pada dada sebelah kiri sekitar 15 cm. Kasus ini masih didalami Satreskrim Polres Badung. (bbs/rb/kbe/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: